Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengapresiasi kebijakan PP Muhammadiyah yang membebaskan warganya menentukan pilihan di pilpres 2019. Menurutnya, keputusan tersebut adalah kebijakan yang tepat.
"Saya menghargai pandangan Muhammadiyah, pilihlah yang terbaik. Bukan memilih siapa yang paling keras, atau siapa yang paling hebat kampanyenya, tapi siapa yang terbaik," jelasnya, Senin (26/11/2018).
Hal tersebut disampaikan JK saat menyampaikan sambutannya dalam acara pembukaan Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Bantul, DI Yogyakarta.
Kemudian JK menyinggung posisi Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, yang menjadi jubir timses Prabowo-Sandi. Menurutnya, bukan berarti sikap Dahnil wajib diikuti.
"Jadi walaupun saudara Dahnil ini di pihak (paslon) nomor 2, tapi tidak berarti Pemuda Muhammadiyah harus semua ikut. Muhammadiyah memberikan kesempatan kepada rakyatnya memilih apa yang terbaik," paparnya.
No comments:
Post a Comment