JavaScript adalah bahasa skrip sisi klien, yang berarti bahwa sumber browser web bukan di server web. Ini berarti fungsi JavaScript dapat berjalan setelah halaman web dimuat tanpa berkomunikasi dengan server. Sebagai contoh, fungsi dapat memeriksa formulir web sebelum diminta untuk mengisi semua field. Kode dikirimkan ke server.
Seperti bahasa skrip sisi server, seperti PHP dan ASP, kode JavaScript dapat disisipkan di mana saja dalam HTML laman web. Namun, itu hanya terlihat di sumber halaman web. Ini juga dapat direferensikan dalam file .JS terpisah, yang juga dapat dilihat sebagai browser.
Di bawah ini adalah contoh fungsi JavaScript dasar yang menambahkan dua angka. Fungsi ini disebut dengan parameter 7 dan 11. Ini akan menampilkan teks "18" di kotak peringatan.
function sum(a,b)
{
return a + b;
}
var total = sum(7,11);
alert(total);
Fungsi JavaScript dapat dipanggil dalam tag, atau saat peristiwa tertentu terjadi. Contohnya termasuk onClick, onMouseDown, onMouseUp, onKeyDown, onKeyUp, onFocus, onBlur, onSubmit, dan banyak lainnya. Sementara JavaScript standar masih digunakan untuk melakukan fungsi dasar sisi klien, banyak pengembang web sekarang lebih suka menggunakan pustaka JavaScript seperti jQuery untuk menambahkan elemen dinamis yang lebih canggih ke situs web.
Pembahasan : | |
Basics
|
Date |
Objects | WeakSet |
Functions | WeakMap |
Array |
Boolean
|
TypedArray | Dataview |
Strings | Number |
Mathematics | Atomics |
Implementation of Data Structures | Form |
No comments:
Post a Comment